Untuk meningkatkan penerapan karet silikon, penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang sumber, klasifikasi, dan sifat-sifatnya. Karet dapat digolongkan menjadi jenis alami dan sintetis.
Perbedaan Karet dan Karet Silikon
Karet alam, juga dikenal sebagai lateks, berasal langsung dari pohon karet, sedangkan karet sintetis dibuat dengan mencampurkan berbagai bahan untuk memperoleh berbagai sifat, termasuk elastisitas, dan disebut sebagai elastomer.
Jika dibandingkan dengan karet alam, karet silikon mempunyai beberapa keunggulan. Karet ini dapat menahan suhu tinggi hingga 230°C, sedangkan karet alam hanya dapat menahan suhu hingga sekitar 80°C sebelum meleleh dan terdegradasi.
Selain itu, silikon menawarkan ketahanan api yang lebih unggul dan lebih tahan terhadap bahan kimia, cuaca, dan tahan sinar UV.
Hasilnya, ini adalah pilihan utama untuk aplikasi suhu tinggi dan penggunaan di luar ruangan. Terakhir, empat jenis utama karet silikon akan diulas.
1. Vulkanisir Suhu Ruangan (RTV)
Silikon yang tidak memerlukan panas untuk mengeras dan mengambil bentuk akhir dikenal sebagai silikon “vulkanisir suhu ruangan” (RTV), yang terdiri dari dua jenis: satu komponen (RTV-1) dan dua komponen (RTV-2 ) formulasi.
RTV-1 adalah produk siap pakai, dimana zat penstabil dalam silikon bereaksi dengan kelembapan udara, menyebabkan lapisan luar cepat kering. Silikon ini dihargai karena kemudahan penggunaannya, daya rekatnya yang baik, dan stabilitas suhu tinggi, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi seperti sealant, lem pengikat, dan pelapis.
RTV-2 adalah formulasi dua bagian yang memerlukan pencampuran sebelum digunakan, dan lebih cepat kering dibandingkan RTV-1. Ini tersedia dalam rangkaian produk yang lebih luas dan memiliki sifat mekanik yang sangat baik pada rentang suhu yang luas. Silikon RTV-2 yang diawetkan dengan platinum lebih disukai untuk aplikasi yang tidak memerlukan produk sampingan. Beberapa aplikasi khas RTV-2 mencakup pencetakan 3D, pelapis, dan cetakan.
2. Karet Silikon Cair (LSR)
“Silikon cair” secara umum menunjukkan bentuk awal bahan baku yang digunakan untuk membuat produk silikon. Di masa lalu, silikon dipasok dalam keadaan semi padat, seperti getah yang memerlukan cetakan kompresi.
Karet silikon cair (LSR), bagaimanapun, adalah bahan mentah dua bagian yang diawetkan dengan platinum dengan fluiditas tinggi, yang memungkinkan pengambilan detail secara presisi pada komponen cetakan injeksi atau pelapis bentuk permukaan apa pun.
Sistem ikatan silang pengawetan platinum LSR tidak menghasilkan produk sampingan apa pun selama proses pengawetan, sehingga menjadikannya bahan yang aman untuk aplikasi yang memerlukan standar mutu makanan dan medis.
Apa itu LSR Food Grade?
Karet silikon cair food grade merupakan material yang sangat serbaguna dan ideal untuk pembuatan produk konsumen. Kemampuannya untuk menahan suhu ekstrem menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk produk dapur, termasuk pegangan plastik untuk peralatan makan dan peralatan memasak, nampan es batu, dan cetakan kue. Selain itu, LSR food grade sangat cocok untuk digunakan dengan peralatan industri apa pun yang bersentuhan atau terpapar makanan, berkat kemudahan pengaturan sterilisasi dan kompresi.
Apa itu LSR Tingkat Medis?
Perusahaan manufaktur di industri peralatan medis lebih memilih menggunakan LSR tingkat medis. LSR ini memungkinkan produsen untuk memenuhi tantangan yang terkait dengan produksi perangkat yang kompleks dan berteknologi maju, sekaligus meningkatkan kualitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan daya tahan produk akhir.
3. Fluorsilikon
Fluorosilicone adalah jenis molekul polisiloksan yang memberikan peningkatan ketahanan terhadap lingkungan yang menantang, seperti bahan bakar, minyak, minyak mineral, dan pelarut organik. Meskipun memiliki sifat mekanik yang hampir sama dengan silikon biasa, fluorosiloxane menawarkan ketahanan kimia yang lebih baik.
Namun kurang efektif pada udara panas dan lebih mahal. Ini umumnya digunakan dalam aplikasi luar angkasa dan otomotif di mana paparan terhadap bahan kimia menjadi perhatian.
4. Karet Konsistensi Tinggi (HCR)
“Silikon padat” atau “gum stock” adalah nama lain untuk Karet Silikon Konsistensi Tinggi (HCR), yang terbuat dari rantai polisiloksan dengan berat molekul tinggi. HCR dapat ditambah dengan berbagai bahan pengisi untuk meningkatkan sifat spesifik seperti ketahanan panas dan kekerasan. Hal ini dapat disembuhkan dengan menggunakan pengawetan peroksida atau formulasi katalis platinum. Opsi katalis platinum tidak menghasilkan produk samping kimia selama proses pengawetan.
HCR dipasok dalam bentuk curah seperti batang, silinder dan tabung untuk diproses lebih lanjut. Bahan ini ideal untuk peralatan medis implan jangka panjang, komponen mesin otomotif, dan berbagai produk konsumen rumah tangga.
Ringkasan
Silikon adalah polimer elastomer non-organik dengan beragam sifat, sehingga dapat beradaptasi dengan berbagai bentuk dan aplikasi. Meskipun silikon adalah jenis karet dengan atom silikon dan oksigen yang berselang-seling, silikon menawarkan kinerja yang lebih baik pada suhu ekstrem dan sifat yang lebih luas dibandingkan karet alam. Sealant karet cair mungkin berbahan dasar silikon atau bahan lain, sedangkan karet silikon cair (LSR) selalu berbahan silikon dan digunakan untuk aplikasi pencetakan injeksi, pengikatan, dan penyegelan.
Proses pembuatan produk berbeda untuk silikon yang berbeda, Anda dapat klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut. Proses Pembuatan Silikon.